Pisang Uli, atau dikenal juga dengan nama pisang raja uli, adalah jenis pisang yang populer di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Berikut adalah informasi terbaru dan relevan tentang pisang uli dalam Bahasa Sunda.
Asal dan Ciri-Ciri
Pisang Uli berasal dari Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Pisang ini memiliki kulit yang relatif tipis dan tidak merata berwarna kuning. Bahkan ketika matang, warna kehijauan masih terlihat di ujung buahnya. Pohon pisang uli memiliki tinggi maksimal 2,5 meter dengan lingkar batang antara 25-35 cm, berwarna hijau pucat kemerahan.
Nilai Gizi
Pisang Uli merupakan sumber gizi yang baik dengan kandungan protein, vitamin, dan mineral. Berikut adalah tabel nilai gizi pisang uli segar per 100 gram:
Nutrisi | Kandungan |
---|---|
Energi | 134 kkal |
Protein | 10 g |
Karbohidrat | 50 g |
Serat Pangan | 40 g |
Vitamin B1 | 11 mg |
Vitamin B2 | 16 mg |
Vitamin B3 | 40 mg |
Vitamin C | 3 mg |
Kalsium | 31 mg |
Fosfor | 53 mg |
Natrium | 39 mg |
Kalium | 30 mg |
Tembaga | 300 mcg |
Besi | 90 mg |
Seng | 70 mg |
B-Karoten | 59 mcg |
Air | 80 g |
Abu | 10 g |
Penggunaan dan Olahan
Pisang Uli sering digunakan dalam keadaan segar atau diolah menjadi pisang goreng. Teksturnya yang padat dan rasa manisnya yang khas membuat pisang ini sangat disukai di pasaran.
Budidaya
Pisang Uli mudah dibudidayakan dan memiliki potensi produksi yang tinggi, yaitu antara 100-160 buah per pohon. Tandan buahnya tergolong kecil dengan panjang berkisar antara 1,5 hingga 1,7 meter, dan berat setiap sisir sekitar 1.620 g.
Demikianlah artikel komprehensif tentang pisang uli dalam Bahasa Sunda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik untuk mengenal lebih jauh atau bahkan membudidayakan pisang uli.
: Agrozine