Jajanan pasar merupakan bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang kaya akan variasi dan rasa. Dalam memilih jajanan pasar, salah satu pertimbangan penting adalah ketahanan makanan tersebut agar tidak cepat basi, terutama jika ingin disimpan untuk beberapa waktu. Berikut adalah informasi terupdate tentang jajanan pasar yang dikenal dengan ketahanannya terhadap pembusukan.
Daftar Jajanan Pasar yang Tahan Lama
| No | Jajanan Pasar | Deskripsi | Ketahanan |
|---|---|---|---|
| 1 | Onde-onde | Bulatan tepung ketan dengan wijen dan isian kacang hijau | 2 hari |
| 2 | Pastel | Kue asin dengan isian sayuran, telur, atau daging | 3 hari (lemari es) |
| 3 | Lemper | Beras ketan dengan isian daging ayam berbumbu | 2-3 hari |
| 4 | Serabi | Kue yang bisa manis atau asin dengan berbagai topping | 4 hari (lemari es) |
| 5 | Lapis Legit | Kue berlapis dengan rasa manis dan legit | 2 bulan (lemari es) |
Tips Menyimpan Jajanan Pasar
Untuk menjaga jajanan pasar tetap dalam kondisi baik dan tidak cepat basi, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Simpan dalam wadah kedap udara: Ini akan membantu menjaga kelembapan dan mencegah pembusukan.
- Penggunaan lemari es: Untuk jajanan yang bisa disimpan di lemari es, hal ini akan memperpanjang ketahanan mereka.
- Hindari paparan langsung sinar matahari: Sinar matahari dapat mempercepat proses pembusukan.
- Konsumsi dalam waktu dekat: Meskipun beberapa jajanan tahan lama, selalu lebih baik untuk mengonsumsinya dalam waktu dekat setelah pembelian untuk rasa yang terbaik.
Dengan memilih jajanan pasar yang tidak mudah basi dan mengikuti tips penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati kelezatan kudapan tradisional ini lebih lama. Selamat menikmati keanekaragaman kuliner Indonesia!
