Jeruk purut, dikenal juga sebagai Citrus × hystrix, adalah jenis jeruk yang populer digunakan dalam masakan dan memiliki banyak manfaat. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang cara menanam jeruk purut dengan informasi yang detail dan relevan.
Persiapan Bibit
Sebelum memulai penanaman, penting untuk memilih bibit yang berkualitas. Bibit jeruk purut dapat diperoleh dari biji atau melalui penyambungan tunas pucuk (grafting). Untuk pemula, disarankan menggunakan bibit dari penyambungan karena lebih cepat berbuah.
Langkah-langkah Persiapan Bibit:
- Jika menggunakan biji, semai biji terlebih dahulu hingga tumbuh tunas.
- Untuk penyambungan, pilih tunas pucuk yang sehat dari pohon jeruk purut yang sudah berbuah.
Persiapan Lahan
Lahan yang akan digunakan harus diolah terlebih dahulu untuk memastikan kondisi tanah yang ideal untuk pertumbuhan jeruk purut.
Langkah-langkah Persiapan Lahan:
- Bersihkan lahan dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya.
- Buat lubang tanam dengan ukuran sekitar 75 cm x 75 cm dan kedalaman 30 cm.
- Campurkan pupuk kandang dan NPK ke dalam tanah galian.
Penanaman
Setelah persiapan bibit dan lahan selesai, Anda dapat memulai proses penanaman.
Langkah-langkah Penanaman:
- Gali tempat penanaman seukuran daun cangkul.
- Lepaskan polybag bibit dengan hati-hati.
- Masukkan bibit ke tengah lubang tanam dengan posisi tegak.
- Timbun dan padatkan kembali tanah di sekitar pangkal batang bibit.
Perawatan
Perawatan rutin sangat penting untuk memastikan pertumbuhan jeruk purut yang sehat dan produktif.
Langkah-langkah Perawatan:
- Siram secara teratur untuk menjaga kelembapan tanah.
- Lakukan pemupukan berkala dengan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.
- Pangkas cabang yang kering atau rusak untuk mendorong pertumbuhan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menikmati hasil panen jeruk purut yang lezat dan berkualitas dari kebun Anda sendiri. Selamat menanam! 🌱