Bakpia Pathok adalah salah satu oleh-oleh yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Kue tradisional ini memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian dari identitas kuliner kota tersebut.
Sejarah Bakpia Pathok
Bakpia Pathok pertama kali dikenal dengan nama Bakpia 38 sebelum akhirnya berganti nama menjadi Bakpia Pathok 25 pada tahun 1980-an. Nama "Pathok" sendiri merujuk pada daerah di Yogyakarta di mana kue ini berasal.
Variasi Rasa
Awalnya, Bakpia Pathok hanya memiliki isian kacang hijau, namun seiring berjalannya waktu, variasi rasa telah berkembang untuk memenuhi selera yang beragam. Beberapa rasa populer meliputi:
- Kacang Hijau
- Kumbu Hitam
- Keju
- Durian
Tempat Pembelian
Ada banyak gerai yang menjual Bakpia Pathok di Yogyakarta. Berikut adalah beberapa tempat populer:
Gerai | Lokasi | Jam Operasional | Harga (per dus) |
---|---|---|---|
Bakpia Pathok 25 | Jalan Karel Sasuit Tubun No. 504 | 06.00 – 23.00 WIB | Rp 35.000 |
Bakpia Kurnia Sari | Jalan Glagahsari No. 91 | 08.00 – 15.45 WIB | Rp 30.000 – Rp 40.000 |
Bakpia Patuk 75 | Jalan Karel Sasuit Tubun No. 75 | Tidak Tersedia | Rp 35.000 |
Bakpia Pathok 145 | Jalan Gambiran No. 67A | Tidak Tersedia | Rp 22.000 |
Tips Memilih Bakpia Pathok
Saat memilih Bakpia Pathok, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Ketahanan: Bakpia Pathok termasuk jenis kue basah yang bisa bertahan sekitar 1 minggu dalam suhu ruang.
- Rasa: Pilihlah rasa yang sesuai dengan selera Anda atau orang yang akan Anda berikan oleh-oleh.
- Kemasan: Pastikan kemasan dalam kondisi baik untuk menjaga kualitas bakpia selama perjalanan.
Kesimpulan
Bakpia Pathok adalah oleh-oleh yang wajib dibawa pulang dari Yogyakarta. Dengan beragam pilihan rasa dan gerai yang tersedia, Anda dapat menemukan bakpia yang paling sesuai untuk dijadikan buah tangan yang lezat dan berkesan.