Glodok, sebuah nama yang tak hanya dikenal sebagai pusat elektronik di Jakarta, tetapi juga sebagai surga kuliner yang menyimpan kekayaan rasa lintas generasi. Di setiap sudut gangnya, kita dapat menemukan warisan kuliner yang telah melewati ujian waktu dan terus bertahan di hati para penikmatnya.
Pantjoran Tea House
Lokasi: Jl. Pancoran No. 4 – 6, Glodok, Jakarta Barat
Harga: Rp. 50.000 – Rp. 100.000 /orang
Menu Andalan: Bakpao Ayam, Oolong Tea
Ulasan: Dikenal dengan bakpao ayam yang lezat dan teh oolong yang wangi, Pantjoran Tea House menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dengan harga terjangkau.
Mie Kangkung & Siomay Si Jangkung
Lokasi: Jl. Pintu Besar Selatan II No. 7HI, Glodok, Jakarta Barat
Harga: Di bawah Rp. 50.000 /orang
Menu Andalan: Mie Kangkung, Siomay
Ulasan: Mie kangkung dengan topping udang rebus yang melimpah dan siomay yang lezat menjadi daya tarik utama tempat ini.
Laksatiam Petak Enam
Lokasi: Jl. Pancoran No. 43, Glodok, Jakarta Barat
Harga: Di bawah Rp. 50.000 /orang
Menu Andalan: Laksa Seafood
Ulasan: Porsi besar dengan isian seafood yang loyal, laksa di sini menawarkan rasa gurih sedap yang tidak terlalu asin.
Anak Bakmie Petak Enam
Lokasi: Jl. Pancoran No. 43, Glodok, Jakarta Barat
Harga: Di bawah Rp. 50.000 /orang
Menu Andalan: Bakmie
Ulasan: Tekstur mie yang kenyel dan rasa gurih yang khas, ditambah dengan kulit pangsit yang menambah kelezatan.
Ho Lai Petak Enam
Lokasi: Jl. Pancoran No. 43, Glodok, Jakarta Barat
Harga: Di bawah Rp. 50.000 /orang
Menu Andalan: Kwetiau Gosong
Ulasan: Kwetiau dengan tekstur kenyal dan rasa manis gurih, aroma gosong yang khas menjadi favorit banyak pengunjung.
Warteg Gang Mangga
Lokasi: Jl. Kemurnian V No. 1C, Glodok, Jakarta Barat
Harga: Di bawah Rp. 50.000 /orang
Menu Andalan: Nasi Warteg
Ulasan: Terkenal dengan rasa yang enak, Nasi Warteg di sini menjadi pilihan favorit para pengunjung.
Kuliner legendaris di Glodok tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga cerminan dari keberagaman budaya dan sejarah yang kaya. Setiap gigitan adalah perjalanan melalui waktu yang mengungkap cerita dari masa lalu hingga kini. Mari kita lestarikan dan nikmati warisan kuliner ini sebagai bagian dari kekayaan budaya kita.